Febri Masih Menjabat Sebagai Pegawai KPK Saat Kasus Harun Masiku, Apakah Ada Data yang Bocor?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan memberikan komentar terperinci mengenai kemungkinan adanya kebocoran data dalam perkara Harun Masiku. Hal ini menyusul pertanyaan seputar keterlibatan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah, yang kini menjadi pengacara Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus tersebut.

Pernyataan Jubir KPK

• Juru Bicara KPK: Tessa Mahardhika

• Tanggal: Kamis, 27 Maret 2025

• Lokasi: Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan

Tessa menyatakan, “Itu pertanyaan yang bagus, tapi masalahnya sudah masuk materi jadi saya belum bisa menjelaskan ya.” Ia menegaskan akan berbagi informasi jika ada kaitan lebih lanjut di masa yang akan datang.

Febri mengajukan pengunduran diri dari KPK pada 18 September 2020 dan secara resmi melepaskan status pegawai pada 18 Oktober 2020. Namun, saat pengusutan kasus Harun Masiku berlangsung, Febri masih aktif sebagai Kepala Biro Humas KPK.

Latar Belakang Kasus

• Awal Kasus: Berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020 oleh KPK, yang menangkap Wahyu Setiawan, komisioner KPU RI.

• Tersangka: Sehari setelahnya, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka suap terkait kasus tersebut.

Meski Febri terlibat dalam kasus ini sebelum meninggalkan KPK, isu kemungkinan adanya kebocoran data masih menjadi sorotan.